BERIKUT ini doa saat memakai kain ihram. Para calon jamaah haji dan umrah pun sangat penting mengetahuinya.
Haji dan umrah merupakan ibadah yang wajib dilakukan setiap Muslim yang mampu. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa rukun, salah satunya mengenakan kain ihram.
Dilansir Muslim.or.id, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan wajib ihram mencakup: (2) Ihram dari miqat; (2) Tidak memakai pakaian berjahit yang menunjukkan lekuk badan atau anggota tubuh. Laki-laki tidak diperkenankan memakai baju, jubah, mantel, imamah, penutup kepala, khuf atau sepatu (kecuali jika tidak mendapati khuf). Wanita tidak diperkenankan memakai niqob (penutup wajah) dan sarung tangan; (3) Bertalbiyah.
Adapun sunnah ihram adalah: (1) Mandi; (2) Memakai wewangian di badan; (3) Memotong bulu kemaluan, bulu ketiak, memendekkan kumis, memotong kuku, sehingga dalam keadaan ihram tidak perlu membersihkan hal-hal tadi, apalagi itu terlarang saat ihram.
Kemudian (4) Memakai izar (sarung) dan rida' (kain atasan) yang berwarna putih bersih dan memakai sandal. Sedangkan wanita memakai pakaian apa saja yang ia sukai, tidak mesti warna tertentu, asalkan tidak menyerupai pakaian pria dan tidak menimbulkan fitnah; (5) Berniat ihram setelah sholat; (6) Memperbanyak bacaan talbiyah.
"Mengucapkan niat haji atau umrah atau kedua-duanya, sebaiknya dilakukan setelah sholat, setelah berniat untuk manasik," terang Ustadz Abduh.
"Namun jika berniat ketika telah naik kendaraan, maka itu juga boleh sebelum sampai di miqat. Jika telah sampai miqat namun belum berniat, berarti dianggap telah melewati miqot tanpa berihram," imbuhnya.
Lafadz Talbiyah
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ.لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ.إِنَّ الحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكُ.لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Arab latin: Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak.
Artinya: "Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu."
"Ketika bertalbiyah, laki-laki disunnahkan mengeraskan suara," papar Ustadz Abduh.
Niat Doa saat Memakai Ihram
Berikut ini bacaan niat doa saat memakai ihram yang bisa dibaca jamaah haji:
نويْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ.
Arab latin: Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillaahi 'Azza Wajalla, labbaik allahumma labbaik.
Artinya: "Aku berniat haji dan ihram hanya karena mengharap ridho Allah, aku menyambut panggilan-Mu ya Allah, aku menyambut panggilan-Mu."
Sementara berikut ini bacaan niat doa saat memakai kain ihram bagi jamaah umrah:
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ بِهَا ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul 'umrota wa ahromtu bihaa lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat umrah dengan berihram karena Allah Ta'ala."
Demikian penjelasan ringkas mengenai bacaan niat doa saat memakai kain ihram yang penting diketahui jamaah haji dan umrah. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)