Dahulu batu ini sangatlah terang, bahkan dapat menerangi seluruh Hijazwilayah Jazirah Arab. Selain itu, batu satu ini juga memiliki aroma yang khas dan masih bertahan dari dulu hingga sekarang.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pun sering menciumnya ketika tawaf, atau mengelilingi Kakbah. Hingga saat ini Hajar Aswad sering menjadi rebutan para jamaah haji dan umrah untuk menciumnya.
(Fahmi Firdaus )