Ada riwayat dari Ibnu ‘Abbas yang menjelaskan mengenai Nuzulul Quran, yaitu waktu diturunkannya permulaan Alquran. Ibnu ‘Abbas berkata:
أنزل الله القرآن جملة واحدة من اللوح المحفوظ إلى بيت العِزّة من السماء الدنيا، ثم نزل مفصلا بحسب الوقائع في ثلاث وعشرين سنة على رسول الله صلى الله عليه وسلم
Artinya: "Alquran secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul –Shallallahu ‘alaihi wa sallam– sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu 23 tahun."
(HR Thobari, An-Nasa'i dalam Sunanul Kubro, Al Hakim dalam Mustadroknya, Al Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah. Hadis ini dishahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Adz-Dzahabi. Ibnu Hajar pun menyetujui sebagaimana dalam Al Fath, 4: 9)
Jika dinyatakan bahwa Alquran secara keseluruhan itu diturunkan di bulan Ramadan pada malam Lailatul Qadar, maka klaim yang mengatakan bahwa Alquran diturunkan pada 17 Ramadhan, jelas-jelas tidak berdasar.
Sebab, Lailatul Qadar itu terjadi di 10 hari terakhir. Sehingga jelas-jelas penetapan 17 Ramadhan sebagai perayaan malam Nuzulul Quran tidak berdasar.
Itulah ulasan mengenai doa malam Nuzulul Quran. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)