Hukum Tajwid surat Al Isra ayat 2
وَاٰ تَيْنَا
Dikutip dari Tahsin.id, nama hukum tajwid pada kata tersebut adalah:
- Mad badal, sebab alif fathah berdiri.
- Huruf lin, sebab huruf ya disukun oleh fathah.
- Mad thabi’i, sebab alif difathah.
مُوْسَى الْـكِتٰبَ
- Mad ashli/mad thabi’i, sebab wawu didlommah dan fathah berdiri di atas huruf Ta.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam bertemu huruf kaf.
وَ جَعَلْنٰهُ
- Mad ashli, sebab ada fathah berdiri.
هُدًى لِّ
- Idgham bila ghunnah, sebab tanwin bertemu huruf lam.
لِّبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ
- Mad Jaiz munfashil, sebab mad thabi’i (ya dikasrah) bertemu alif pada lain kata panjangnya 2–5 harakat.
- Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (alif difathah) bertemu hamzah dalam 1 kata, panjangnya 5 harakat.
- Mad thabi’i, sebab huruf ya dikasrah, panjangnya 1 alif (2 harakat).
اَ لَّا تَتَّخِذُوْا
- Mad thabi'i, sebab ada alif difathah dan wawu didlomah.
مِنْ دُ
- Ikhfa haqiqi, sebab nun sukun bertemu huruf dal.
دُوْنِيْ
- Mad thabi’i, sebab ada wawu didlommah dan ya dikasrah.
وَكِيْلًا ۗ
- Mad thabi’i, sebab ya dikasrah.
- Mad 'Iwadl, sebab alif ditanwin fathah dibaca waqaf/berhenti. Panjang mad ‘iwadl adalah 1 alif atau harakat.
Itulah ulasan ringkas tentang hukum tajwid Surat Al Isra Ayat 2. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)