Hukum Tajwid Surat Al Munafiqun Ayat 1-5 Lengkap dengan Artinya

Hantoro, Jurnalis
Senin 22 April 2024 11:01 WIB
Ilustrasi hukum tajwid Surat Al Munafiqun ayat 1-5 lengkap dengan artinya. (Foto: Shutterstock)
Share :

HUKUM tajwid Surat Al Munafiqun Ayat 1–5 lengkap dengan artinya dibahas Okezone Muslim. Al Munafiqun merupakan surat ke-63 dalam kitab suci Alquran.

Surat Al Munafiqun memiliki arti "Kaum Munafik". Terdiri dari ayat 1–11, Al Munafiqun termasuk golongan surat Madaniyyah atau turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Kota Madinah, Arab Saudi.

Berikut hukum tajwid Surat Al Munafiqun Ayat 1–5 lengkap dengan artinya, sebagaimana dihimpun dari Tahsin.id

Ayat 1

اِذَا جَآءَكَ

Hukum tajwid pada bacaan di atas adalah Mad wajib muttashil, sebab mad thabi'i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (2 alif setengah).

الْمُنٰفِقُوْنَ قَا لُوْا نَشْهَدُ

Hukum tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim, tandanya ada sukun.

- Mad Ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Nun, huruf wawu mati setelah dlommah dan huruf alif mati setelah fathah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (2 harakat).

اِنَّكَ

Hukum tajwid pada bacaan di atas adalah Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengan dengung antara 2–3 harakat.

لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘ

Hukum tajwid pada bacaan di atas adalah:

- Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

- Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh dlommah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

وَا للّٰهُ يَعْلَمُ

Hukum tajwid pada bacaan di atas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗ

Hukum tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

- Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

- Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

وَا للّٰهُ يَشْهَدُ

Hukum tajwid pada kalimat di atas adalah Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah.

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ

Hukum tajwid pada kata di atas adalah:

- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

- Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim.

- Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri di atas huruf Nun dan huruf ya mati setelah kasrah.

لَـكٰذِبُوْنَ

Hukum tajwid pada kata di atas adalah:

- Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Kaf.

- Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘aridl lissukun adalah 2–6 harakat. 

Ayat 2

اِتَّخَذُوْۤا اَيْمَا نَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوْا

Hukum tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi’i) menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2–5 harakat.

- Huruf lin (harfu layin), sebab huruf ya mati setelah fathah.

- Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.

- Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Jim. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).

- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

- Ikhfa haqiqi, sebab tanwin fathah menghadapi huruf Fa. Lalu bunyi huruf nun atau tanwin disamarkan.

عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ

Hukum tajwid pada kata di atas adalah:

- Ikhfa haqiqi, sebab nun mati menghadapi huruf Sin.

- Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

- Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

اِنَّهُمْ سَآءَ

Hukum tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid.

- Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf Sin.

- Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i (mad ashli) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata.

مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

Hukum tajwid pada kalimat di atas adalah:

- Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan huruf wawu mati setelah dlommah.

- Mad ‘aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya