VIRAL lantai Masjidil Haram tetap dingin meski cuaca Kota Makkah sedang sangat panas dibahas lengkap Okezone Muslim. Diketahui bahwa Tanah Suci Makkah selalu ramai pengunjung, baik jamaah haji maupun umrah, dari berbagai negara di dunia.
Salah satu fenomena yang menarik adalah ketika cuaca di Makkah sedang sangat panas, lantai di kawasan Mataf Masjidil Haram tetap terasa dingin. Kondisi menarik ini ternyata ada penyebabnya.
Dikutip dari unggahan viral akun Instagram @irfanhm11, lantai keramik area Mataf (tempat Tawaf) Masjidil Haram tetap sejuk meski diterpa teriknya cuaca Kota Makkah.
Banyak yang berspekulasi bahwa terdapat sistem pendingin di area bawah lantai yang membuatnya tetap sejuk. Namun, hal itu merupakan informasi yang kurang tepat.
Berdasarkan penjelasan Presidensi Umum Urusan Dua Masjid, penyebab lantai Masjidil Haram tetap sejuk adalah karena menggunakan bahan marmer jenis Thassos.
Penggunaan marmer Thassos pada lantai Masjidil Haram sudah dimulai sejak tahun 1398 pada era Raja Khalid. Demikian menurut laporan laman Saudigazette.
Pihak Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengimpor marmer Thassos Yunani selama beberapa dekade. Marmer ini memiliki kemampuan memantulkan cahaya dan panas yang tidak dipunyai granit atau marmer lainnya.
Thassos merupakan marmer yang berasal dari Pulau Thassos, Yunani, yang sudah diekstrak sejak zaman kuno. Memiliki warna sangat putih dengan butirannya berukuran kecil, menjadikannya jenis marmer yang sangat langka.
Berasal dari batu alam paling murni dan padat membuat marmer Thassos menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai bahan lantai area Mataf yang tidak ada pelindung di bagian atas.
Ketebalan marmer yang mencapai 5 sentimeter juga memiliki fungsi menyerap kelembapan melalui pori-pori kecil pada malam hari dan mengeluarkannya di siang hari.
Inilah yang menjadi rahasia di balik sejuknya lantai Masjidil Haram hingga membuat jamaah haji atau umrah yang melaksanakan tawaf atau beribadah tetap nyaman di tengah cuaca panas Makkah.
Fakta sejuknya lantai Masjidil Haram ini mengejutkan banyak warganet. Mereka pun mengungkapkan kekagumannya.
"Alhamdulillah, pernah merasakan kesejukan ketika tawaf di tengah teriknya matahari," tulis pemilik akun @abuza***** di kolom komentar.
"Pantas saja terasa sejuk dan menyilaukan mata saat terkena sinar matahari," ungkap @shah*****.
"Masya Allah, sempurnanya ciptaan Allah Ta'ala," komentar @nd*****.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)