MADINAH - Beberapa jamaah haji diduga mengalami gejala dimensia sehingga lupa jalan kembali ke hotel. Tim Media Center Haji (MCH) 2024 juga beberapa kali bertemu dengan dan mengantarkan jamaah haji lansia dan disinyalir menderita gejala dimensia.
Demensia adalah kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas). Tahun ini, jumlah jamaah haji lansia masih cukup banyak yaitu, 45ribu jamaah orang.
"Gangguang ini (Dimensia) secara umum dipicu oleh dua hal, baik karena faktor sosial atau psikososial maupun faktor pribadi atau psikologis. Selain itu juga dipicu oleh faktor biologis," kata Kepala Seksi Layanan Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Dokter Leksmana Arry Chandra kepada tim MCH 2024.
Gangguan jiwa jenis ini juga biasanya dipicu faktor genetik. Artinya, jamaah tersebut sudah memiliki potensi, kemudian kambuh lagi setibanya di Arab Saudi. Dampaknya, lanjut Chandra, ada jemaah lansia yang mengalami kelupaan saat sedang menunaikan ibadah haji, baik lupa nama, keluarga, atau merasa dirinya masih berada di kampung halaman.
Demensia biasanya diikuti dengan gangguan cara berpikir, seperti disorientasi tempat, disorientasi waktu, dan disorientasi orang-orang di sekitarnya. Gejala yang bisa terlihat di awal biasanya seperti mudah lupa, terutama untuk kejadian-kejadian yang baru saja dialami.
Kemudian, sulit mempelajari hal baru, sulit konsentrasi, termasuk sulit mengingat waktu dan tempat, terutama setelah mereka berpindah dari kampungnya. Solusinya, jamaah demensia perlu diberikan stimulasi kognitif.
Misalnya dengan mengajak pasien ngobrol dan bersosialisasi, atau melakukan pendampingan terhadap pasien untuk mencegah terjadinya demensia. Setelah pasien pulih, tetap perlu pendampingan karena sewaktu-waktu bisa muncul terutama disebabkan kelelahan dan dehidrasi.
Bagi jamaah lansia sangat disarankan untuk beristirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar kegiatan ibadah haji. Hal itu dapat memicu kelelahan ataupun terjadi dehidrasi akibat paparan cuaca panas di Arab Saudi.
“Jamaahmaah Lansia memang masih bisa kita cegah terjadinya demensia. Artinya, perlu mewaspadai gejala dimensia. Jangan sampai menimbulkan gejala disorientasi. Salah satu pencegahannya adalah dengan stimulasi kognitif. Caranya bisa dengan mengajak jemaah haji itu bercerita,” ujar dr Leks.
(Maruf El Rumi)