JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) belum ada perbaikan layanan secara signifikan dari pelayanan maskapai Garuda terhadap jamaah haji 2024. Kemenag menilai manajemen Garuda Indonesia gagal dalam memberikan layanan terbaik pada fase pemberangkatan jamaah haji 2024 mulai 12 Mei 2024.
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengatakan, pihaknya mencatat banyak persoalan terjadi dalam sepekan terakhir penerbangan jamaah haji Indonesia. Kemenang melihat performa Garuda Indonesia tahun ini sangat buruk.
Kemenang melihat, manajemen garuda gagal dalam memberikan layanan terbaik untuk jamaah haji. Contohnya penerbangan jamaah kloter 28 Embarkasi Solo (SOC 28). Ada 11 kursi roda dan 120 koper kabin yang tidak terangkut.
Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Terakhir diketahui, ternyata tidak terbawa. “Ini jelas merugikan jamaah SOC 28. Garuda harus meminta maaf dan memberikan kompensasi langsung kepada jamaaah. Garuda harus segera melakukan perbaikan ke depan,” kata Anna Hasbie di Jakarta, Rabu (24/5/2024).
4 "Dosa" Garuda Sejak 12 Mei 2024: