Gara-Gara Surat Al Ikhlas, Mantan Aktivis Agama Ini Yakin Masuk Islam

Finsy Aurelia Putri Kinanti, Jurnalis
Rabu 22 Mei 2024 16:22 WIB
Mantan aktivis agama Umar Hutabarat masuk Islam gara-gara Surat Al Ikhlas. (Foto: YouTube Wakaf TV)
Share :

INILAH kisah mantan aktivis agama bernama Dendri Hutabarat masuk Islam gara-gara Surat Al Ikhlas. Setelah resmi menjadi mualaf, ia sekarang dikenal dengan nama Abdullah Umar Hutabarat. 

Dikutip dari kanal YouTube Wakaf TV, dia sewaktu kecil bercita-cita menjadi seorang pemuka agama dan mulai mendalami kitab kepercayaannya dulu. Saat duduk di bangku SMP, Umar bersama teman-temannya mengikuti pendalaman kitab. Dia sampai menjuarai lomba cerdas cermat kitab di rumah ibadahnya saat SMA.

Selepas lulus dari SMA, ia berencana kerja dengan pamannya di Jakarta. Namun rencana tersebut gagal karena keluarga dan rumah ibadahnya lebih mendukungnya meneruskan pendidikan teologi.

Pada akhirnya Umar memilih mengikuti saran orang-orang terdekatnya dan mengambil kelas teologi yang sejalan dengan cita-citanya dahulu. 

Selama di bangku perkuliahan, Umar yang memiliki kebiasaan membaca mulai mencari bahan bacaan-bacaan tentang kitabnya.

"Saat di gereja, saya menemukan sebuah buletin internal tentang fakta di Amerika dan Eropa bahwa makin tinggi strata pendidikan teologinya, makin seseorang tersebut meragukan alkitab," ujarnya.

Awalnya beliau tidak memedulikan hal tersebut, tapi suatu hari juga mengalami keraguan dengan isi kitabnya itu. Tepatnya tidak sejalan dengan logika dan lebih pada pemahaman yang dipaksakan dari tafsiran-tafsiran yang ada.

Setelah lulus dari perkuliahan teologi pada 2014, Umar merantau ke Semarang dan bekerja di sebuah yayasan hingga 2018. Di sana dia memiliki beberapa teman Muslim dan berteman dengan baik. 

Pada awalnya terbesit niat mengarahkan salah satu teman Muslim-nya ke kepercayaannya dulu. Namun seiring berjalannya waktu, Umar memperhatikan teman Muslim-nya yang memiliki kebiasaan baik dalam memperlakukan kitab suci Alquran.

"Bahkan, dia melarang saya untuk memegang Alquran. Saat saya ingin memegang Alquran, teman saya itu menyuruh saya untuk minimal berwudhu dulu baru boleh pegang," bebernya.

Melihat sikap temannya yang memuliakan Alquran, Umar pun mengajaknya berdiskusi terkait agama masing-masing. Sampai pada akhirnya dia mendapat cerita tentang Umar bin Khattab dari temannya tersebut.

Ia pun tersentuh dengan perjalanan keislaman Umar bin Khattab yang tadinya membenci Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjadi seseorang yang dekat dan siap melindungi Rasulullah.

Ketertarikan Umar terkait agama Islam mulai mencuat, sampai mendengarkan kandungan Surat Al Ikhlas yang menjelaskan tentang Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak memiliki nasab, yakni Allah Ta'ala tidak melahirkan dan tidak dilahirkan.

Konsep ketuhanan Islam perlahan meruntuhkan pemahaman teologi pada diri Umar Hutabarat dan membuat adanya gejolak keimanan. Setelah mengalami banyak keraguan dan hambatan, akhirnya pada 2020, Umar resmi mengucap syahadat dan memeluk Islam.

Kisah perjalanan mualaf Umar Hutabarat ini pun menarik perhatian warganet. Mereka memenuhi kolom komentar video tersebut dengan respons positif.

"Hidayah akan menjemput orang-orang yang berpikir. Barakallah, saudaraku," tulis pemilik akun @tati*****.

"Mualaf selalu kritis jadi cerdas. Masya Allah," beber @boya*****.

"Subhanallah, tabarakallah, semoga saudaraku Bang Umar tetap sehat dan semangat serta berkah buat umat manusia. Aamiin Ya Robbal Alaamiin," komentar @burh*****.

"Kalau orang mau berpikir jernih, sehat, cerdas, agama yang diridhoi hanyalah Islam. Semoga para mualaf diberi iman yang kuat menjalani ibadah wajib dan sunnah," pungkas @nikm*****.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya