Ini Tempat Miqat dan Larangan Ihram bagi Jamaah Haji

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Sabtu 08 Juni 2024 02:39 WIB
Jamaah miqat di Bir Ali. (Foto: Kemenag)
Share :

Selain itu, ada Masjid Tan'im yang berjarak 7,5 kilometer dari Masjidil Haram, Makkah. Arab Saudi menyimpan sejarah bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah umrah. Masjid ini juga menjadi lokasi miqat penduduk Makkah. Sejarah Masjid Tan'im bermula ketika istri Rasulullah SAW, Sayyidah Aisyah RA tidak bisa ikut melaksanakan umrah bersama rombongan setelah Haji Wada'. Menurut suatu riwayat, dijelaskan bahwa kala itu Sayyidah Aisyah RA sedang haid.

Sayyidah Aisyah RA kemudian melaporkan kepada Rasulullah SAW begitu telah suci dari hadas. Lalu, Rasulullah SAW memerintahkan saudara laki-laki Aisyah RA yang bernama Abdurrahman bin Abu Bakar mengantarkan Aisyah RA ke Tan'im guna melaksanakan umrah.

Larangan Ihram

Aswadi mengingatkan, bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat miqat. Miqat di Bir Ali dilakukan sebelum bertolak ke Mekkah. Seluruh jemaah sudah mengenakan pakaian ihram. Bagi jemaah laki-laki, mereka harus melepas semua pakaian dalam sebelum berangkat dari hotel dan berpakaian ihram menuju Zulhulaifah/Bir Ali. Mengenakan pakaian ihram juga bisa dilakukan di lokasi miqat.

Saat di Bir Ali, melaksanakan shalat sunah ihram sebanyak dua rakaat. Selanjutnya, jemaah berniat ihram umrah atau haji. Niat disampaikan dalam hati dan mengucapkan secara lisan. Bagi jemaah perempuan yang sedang haid atau jemaah yang sakit, mereka bisa berniat ihram umrah atau haji di dalam bis.

Setelah miqat dan mengucapkan niat, maka berlaku larangan-larangan saat berihram. Larangan saat berihram bagi jemaah laki-laki di antaranya adalah mengenakan pakaian biasa, sepatu yang menutup tumit dan mata kaki, dan dilarang memakai tutup kepala.

Sementara, bagi jemaah perempuan, larangannya adalah tidak boleh berkaus tangan dan menutup muka. Jemaah, baik laki-laki maupun perempuan, juga dilarang menggunakan wangi-wangian (kecuali sebelum berihram), melakukan hubungan suami-istri, memotong kuku, mencabut/memotong rambut atau bulu, serta tak boleh memburu binatang.

Dalam perjalanan dari miqat menuju Masjidil Haram, jemaah dianjurkan banyak membaca talbiyah. Bacaan talbiyah yaitu: Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik

"Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu ya Allah dan tiada sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apa pun bagi-Mu."

"Dengan mengetahui apa saja yang akan dijalani saat menjalankan ibadah haji dan umrah, termasuk miqat, maka akan memudahkan kita saat melakukan rangkaian ibadah," tandas Aswadi. 

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya