VIRAL kiper Singapura Hassan Sunny pada Selasa 2 Juli 2024 mendonasikan uang sebanyak SGD10.000 untuk Rumah Sejahtera Muhammadiyah. Uang tersebut ia terima diterima dari suporter sepakbola China setelah beberapa minggu lalu dianggap menjadi pahlawan karena membantu menjaga harapan China di Piala Dunia 2026.
Hassan Sunny menjadi bintang bagi fans sepakbola China setelah aksi heroiknya di kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Thailand versus Singapura. Dia dianggap membantu China melaju ke babak final kualifikasi Piala Asia zona Asia.
Fans sepakbola China yang bersyukur memadati Dapur Hassan, kedai makan keluarga milik Hassan Sunny di Kota Tampines, Singapura; dan mentransfer sejumlah uang ke akun Alipay di kedai tersebut. Ini terjadi setelah warganet menyebarkan foto kode QR pembayarannya secara daring.
Hassan mengatakan bahwa dia membuat keputusan untuk menyumbangkan uang tersebut tidak lama setelah kualifikasi. "Saat itulah saya kembali ke Singapura setelah pertandingan Thailand vs Singapura di Bangkok," ujarnya, seperti dikutip dari laman CNA, Rabu (3/7/2024).
"Saya duduk bersama keluarga ketika menyadari sebenarnya ini bukan uang saya. Ini adalah sumbangan, dan saya pikir apa yang bisa saya lakukan dengan uang ini adalah memberikan kembali kepada masyarakat," lanjutnya.
Hassan enggan membeberkan berapa total yang diterimanya. "Kami harus berhati-hati untuk benar-benar memikirkan ke mana saya harus menyumbang," kata ayah empat anak ini.
Dia menambahkan, keputusan berdonasi akhirnya diberikan untuk Rumah Sejahtera Muhammadiyah. Ini merupakan keputusan yang tidak mudah baginya.
"Saya bukan berasal dari keluarga berada, jadi saya memahami tingkat kesulitan yang mereka hadapi. Saya merasa itu hanya tugas atau tanggung jawab saya untuk memberikan sumbangan seperti itu," bebernya.
Rumah Sejahtera Muhammadiyah Singapura merupakan tempat penampungan bagi anak laki-laki berusia 10 hingga 19 tahun. Mereka diterima di bawah perintah perawatan dan perlindungan atas dasar belas kasih atau dikirim oleh lembaga seperti pengadilan atau Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga (MSF).
"Ini tidak mudah. Jika Anda duduk dan mendengarkan keadaan mereka, anak-anak tersebut menghadapi kesulitan (seperti) tidak memiliki rumah dan tempat berlindung sendiri," tambahnya.
Hassan mengatakan juga berbincang dengan beberapa penghuni rumah tersebut dan mengatakan kepada mereka, "Setiap orang memiliki masa lalu kelam masing-masing, tetapi Anda tidak boleh menyimpang dari menjadi seorang Muslim yang baik."
"Mereka tahu tidak mudah berada di sini. Kadang-kadang mereka merasa tidak punya banyak pilihan. Jadi saya bilang ini adalah tempat terbaik karena dukungan yang diberikan (rumah). Untuk selalu melihat sisi positif dari hal ini," bebernya.
Hassan menyerahkan sumbangan berupa cek kepada Rahmatunnisa Abdul Majeed, kepala Rumah Tangga Sejahtera Muhammadiyah. Sumbangan Hassan datang secara tidak terduga kata Rahmatunnisa. Faktanya, ini adalah berita yang mengejutkan bagi mereka.
"Saya percaya pada semangat donasi. Kita telah melalui masa-masa tertentu dalam hidup. Saya pikir ini adalah salah satu contoh tindakan di mana Anda benar-benar membuat perbedaan bagi kehidupan orang lain," pungkasnya.
(Hantoro)