Rumah Sejahtera Muhammadiyah Singapura merupakan tempat penampungan bagi anak laki-laki berusia 10 hingga 19 tahun. Mereka diterima di bawah perintah perawatan dan perlindungan atas dasar belas kasih atau dikirim oleh lembaga seperti pengadilan atau Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga (MSF).
"Ini tidak mudah. Jika Anda duduk dan mendengarkan keadaan mereka, anak-anak tersebut menghadapi kesulitan (seperti) tidak memiliki rumah dan tempat berlindung sendiri," tambahnya.
Hassan mengatakan juga berbincang dengan beberapa penghuni rumah tersebut dan mengatakan kepada mereka, "Setiap orang memiliki masa lalu kelam masing-masing, tetapi Anda tidak boleh menyimpang dari menjadi seorang Muslim yang baik."
"Mereka tahu tidak mudah berada di sini. Kadang-kadang mereka merasa tidak punya banyak pilihan. Jadi saya bilang ini adalah tempat terbaik karena dukungan yang diberikan (rumah). Untuk selalu melihat sisi positif dari hal ini," bebernya.
Hassan menyerahkan sumbangan berupa cek kepada Rahmatunnisa Abdul Majeed, kepala Rumah Tangga Sejahtera Muhammadiyah. Sumbangan Hassan datang secara tidak terduga kata Rahmatunnisa. Faktanya, ini adalah berita yang mengejutkan bagi mereka.
"Saya percaya pada semangat donasi. Kita telah melalui masa-masa tertentu dalam hidup. Saya pikir ini adalah salah satu contoh tindakan di mana Anda benar-benar membuat perbedaan bagi kehidupan orang lain," pungkasnya.
(Hantoro)