Hukum Tajwid Surat Al Isra Ayat 23 dan Kandungannya Jangan Menyembah Selain Allah

Hantoro, Jurnalis
Senin 29 Juli 2024 09:22 WIB
Ilustrasi hukum tajwid Surat Al Isra Ayat 23. (Foto: Shutterstock)
Share :

HUKUM tajwid Surat Al Isra Ayat 23 dan kandungannya tentang jangan menyembah selain Allah Subhanahu wa Ta'ala dibahas dalam artikel berikut ini. Sangat penting diketahui setiap Muslim.

Surat Al Isra memiliki arti Perjalanan Malam. Berada di urutan ke-17 dalam kitab suci Alquran, Surat Al Isra berisi 111 ayat dan termasuk golongan Makkiyyah atau turun di Tanah Suci Makkah. 

Surat Al Isra Ayat 23

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعۡبُدُوۡۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا ؕ اِمَّا يَـبۡلُغَنَّ عِنۡدَكَ الۡكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوۡ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوۡلًا كَرِيۡمًا‏

Arab latin: Wa qadaa Rabbuka allaa ta'buduuo illaaa iyyaahu wa bilwaalidaini ihsaanaa; immaa yablughanna 'indakal kibara ahaduhumaaa aw kilaahumaa falaa taqul lahumaaa uffinw wa laa tanharhumaa wa qullahumaa qawlan kariimaa.

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (QS Al Isra (17): 23) 

Hukum Tajwid Surat Al Isra Ayat 23 

Berikut ini penjelasan mengenai hukum tajwid Surat Al Isra Ayat 23, sebagaimana dihimpun dari laman Tahsin:

وَقَضٰى

Ini adalah tajwid Mad Ashli dalam Surat Al Isra, alasannya sebab ada fathah berdiri. Panjang Mad Ashli adalah 1 alif atau 2 harakat.

رَبُّكَ

Tajwid pada kata di atas adalah huruf Ra dibaca tafkhim, sebab berharakat fathah.

اَ لَّا

Ini adalah tajwid Mad Thabi'i, alasannya sebab ada huruf Alif di-fathah. Panjang Mad Thabi’i adalah 1 alif atau 2 harakat.

تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ

Di sini ada 2 hukum mad, yaitu Mad Jaiz Munfashil dan Mad Thabi’i. Mad Jaiz Munfashil dalam Surat Al Isra Ayat 23 ini terjadi sebab ada Mad Thabi’i yaitu Wawu di-dlommah dan Alif di-fathah menghadapi Alif pada lain kata.

Mad Jaiz Munfashil dibaca dengan panjang antara 2-5 harakat. Selanjutnya, Mad Thabi’i pada surat Al Isra ayat 23 ini terjadi sebaba ada huruf Alif di-fathah.

وَبِا لْوَا

Pada kata di atas terdapat 2 hukum tajwid, yaitu Alif Lam Qomariyah dan Mad Thabi’i. Contoh alif lam qomariyah pada surat Al Isra ini sebab ada Lif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah, yaitu wawu, ketika dibaca huruf lam-nya tampak. Selain itu ada tanda sukun di atas huruf lam.

Mad Thabi’i di surat Al Isra pada ayat diatas karena ada huruf Alif di-fathah.

لِدَيْنِ

Ini adalah contoh Huruf Lin dalam surat Al Isra, sebab ada huruf Ya sukun oleh fathah.

اِحْسَا نًا ۗ

Pada kata di atas ada 2 hukum tajwid, yaitu Mad Thabi’i dan Mad ‘Iwadl. Tajwid Mad Thabi’i di Surat Al Isra pada ayat di atas sebab ada huruf alif di-fathah.

Sedangkan tajwid Mad 'Iwadl dalam surat Al Isra ayat 23 ini terjadi karena ada huruf Alif berharakat Tanwin fathah, kemudian bacaannya diwaqafkan (berhenti). Panjang dan cara membaca Mad ‘Iwadl sama seperti Mad Thabi’i yaitu 1 alif atau 2 harakat. 

اِمَّا

Nama hukum tajwid di atas adalah Ghunnah dan Mad Thabi’i. Ghunnah dalam surat Al Isra ayat 23 ini terjadi karena ada huruf Mim di-tasydid. Ketika dibaca huruf Mim-nya harus didengungkan antara 2-3 harakat.

يَـبْلُغَنَّ

Hukum tajwid pada kata di atas ada 2, yaitu Qolqolah sughra dan Ghunnah. Qolqolah sughra pada Surat Al Isra Ayat 23 ini terjadi karena ada huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli. Ketika dibaca huruf Ba sukun harus dipantulkan, tetapi sedang saja.

Ghunnah dalam Surat Al Isra Ayat 23 ini sebab ada huruf Nun di-tasydid, cara membacanya huruf Nun di-tasydid, kemudian didengungkan antara 2-3 harakat.

عِنْدَ

Ini adalah contoh Ikhfa dalam Surat Al Isra, sebab ada Nun sukun bertemu dengan huruf Dal. Ketika dibaca, huruf Nun-nya disamarkan.

كَ الْكِبَرَ

Pada kata di atas terdapat 2 hukum tajwid, yaitu Alif lam qomariyah dan huruf ra dibaca tafkhim. Alif lam qomariyah di Surat Al Isra ini sebab ada alif lam bertemu dengan huruf Kaf. Sedangkan huruf ra dibaca tafkhim (tebal) sebab berharakat fathah.

اَحَدُهُمَاۤ اَ

Ini adalah contoh tajwid Mad Jaiz Munfashil, sebab ada mad thabi,i bertemu dengan alif dalam lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.

اَوْ

Ini adalah tajwid huruf lin, sebab ada huruf wawu sukun oleh fathah. Jumlah hurufnya ada 2 yaitu wawu dan ya apabila sukun oleh fathah.

كِلٰهُمَا فَلَا

Di sini ada tajwid mad thabi’i atau mad ashli. Alasannya sebab ada Fathah berdiri dan alif di-fathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. 

تَقُلْ لَّ

Ini adalah contoh tajwid Idgham Mutamatsilain dalam Surat Al Isra, sebab ada huruf yang sama makhraj dan sifatnya, yaitu huruf lam. Cara membacanya huruf lam pertama di-tasydidkan ke huruf lam yang ada di depannya.

لَّهُمَاۤ اُ

Ini adalah contoh tajwid Mad Jaiz munfashil dalam Surat Al Isra, sebab ada Mad Thabi’i bertemu dengan alif pada lain kata.

اُفٍّ وَّ

Hukum tajwid pada kata di atas adalah Idgham Bighunnah, sebab ada tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham bighunnah yaitu wawu.

وَّلَا

Ini adalah contoh tajwid mad thabi’i dalam Surat Al Isra Ayat 23.

تَنْهَرْ

Hukum tajwid di atas adalah Idzhar Halqi, alasannya sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf Ha. Huruf Ra dibaca tafkhim sebab disukun oleh fathah.

هُمَا

Ini adalah tajwid mad thabi’i.

وَقُلْ لَّهُمَا

Hukum tajwid pada kata di atas ada 2, yaitu Idgham Mutamatsilain dan Mad Thabi’i. Idgham mutamatsilain dalam Surat Al Isra ini sebab ada 2 huruf yang sama makraj dan sifatnya yaitu huruf lam. Mad thabi’i sebab ada huruf alif di-fathah.

قَوْ

Ini adalah tajwid huruf lin dalam Surat Al Isra, sebab ada huruf wawu sukun oleh fathah.

لًا كَ

Ini adalah tajwid Ikhfa dalam Surat Al Isra, sebab ada tanwin bertemu dengan huruf kaf. Dalam ilmu tajwid Ikhfa masuk ke dalam hukum nun sukun dan tanwin.

كَرِيْمًا

Pada kata di atas ada 2 hukum tajwid, yaitu Mad Thabi’i dan Mad ‘Iwadl. Mad Thabi’i di sini sebab ada huruf Ya di-kasrah. Sedangkan Mad ‘Iwadl sebab ada huruf alif berharakat tanwin fathah, kemudian bacaannya waqaf. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya