JAKARTA- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya, Bank Muamalat mengandeng Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai langkah penting untuk memperluas program kemaslahatan umat. Salah satunya sosialisasi pengelolaan dana haji.
Penandatanganan nota kesepahaman antar kedua pihak dilaksanakan di Yogyakarta, oleh Direktur Bank Muamalat, Karno dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beberapa waktu lalu.
“Program yang telah didukung BPKH, seperti pendirian Masjid At-Tanwir di Menteng, Pondok Pesantren Muallimin, dan RS Bandung Barat menjadi bukti nyata sinergi yang terjalin antara BPKH dan Muhammadiyah,”Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, Jumat (9/8/2024).
Kerja sama ini mencakup dua ruang lingkup utama. Pertama, pemanfaatan Bank Muamalat untuk mendukung pengembangan cabang, ranting, dan masjid yang dikelola Muhammadiyah.
Selanjutnya, Bank Muamalat akan menggandeng lembaga zakat nasional milik Muhammadiyah, Lazismu, dalam berbagai program yang berfokus pada pengelolaan keuangan dan dukungan zakat.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Bank Muamalat berkomitmen menyediakan pembiayaan Rp2 triliun untuk pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), yang mencakup rumah sakit, perguruan tinggi, pondok pesantren, dan masjid.