Simak, Ini 8 Syarat Wajib Sah Sholat

Aisha Ardhany Wahyuningtyas, Jurnalis
Minggu 10 November 2024 14:37 WIB
Simak, ini 8 syarat wajib sah sholat. (Ilustrasi/Freepik)
Share :

JAKARTA - Sebagai rukun Islam kedua, sholat memiliki aturan-aturan khusus yang harus dipenuhi agar dianggap sah di sisi syariat. Berikut ini adalah delapan syarat sah sholat yang menjadi landasan penting bagi setiap Muslim.

1. Mengetahui Waktu Sholat

Sholat yang dilakukan tanpa keyakinan akan masuknya waktu tidak dianggap sah. Hal ini karena ibadah sholat wajib dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, seperti yang dijelaskan dalam Alquran QS. An-Nisa ayat 103, Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."

2. Suci dari Hadats dan Najis

Suci dari hadats besar dan kecil, serta terbebas dari najis adalah syarat mutlak dalam sholat. Kesucian ini dicapai dengan berwudhu, mandi wajib, atau tayamum sesuai dengan kondisi. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci” (HR. Al-Jama'ah kecuali Bukhari dan Ibnu Umar RA).

3. Menutup Aurat

Setiap Muslim wajib menutup aurat ketika melaksanakan shalat. Aurat pria dalam sholat adalah antara pusar dan lutut, sedangkan bagi wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Menutup aurat bukan hanya menjadi kewajiban dalam sholat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah Swt.

4. Menghadap Kiblat

Menghadap kiblat, yaitu arah Ka'bah di Masjidil Haram, adalah syarat sah yang disepakati oleh para fuqaha. Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 149-150 untuk menghadap ke arah kiblat saat melaksanakan sholat, agar setiap Muslim memiliki arah yang sama dalam beribadah. Kewajiban ini berlaku di mana pun seorang Muslim berada.

5. Niat

Niat adalah syarat sah yang menentukan keabsahan sholat. Mazhab Hanafi dan Hambali menganggap niat sebagai syarat, sedangkan Mazhab Syafi'i dan sebagian ulama Maliki menganggapnya sebagai rukun atau bagian dari shalat itu sendiri. Niat dilakukan di dalam hati sebagai bentuk kesadaran dan ketulusan seorang Muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt.

6. Tertib

Tertib dan muwaalaat adalah syarat penting dalam sholat. Tertib berarti melakukan gerakan-gerakan sholat sesuai urutannya, sementara muwaalaat mengharuskan setiap gerakan dilakukan secara berkesinambungan tanpa jeda yang tidak perlu. Jika gerakan sholat terputus tanpa alasan, sholat dianggap tidak sah. Hal ini menunjukkan pentingnya disiplin dalam beribadah.

7. Meninggalkan Percakapan dan Perbuatan yang Tidak Berkaitan dengan Sholat

Sholat adalah ibadah khusus yang ditujukan hanya kepada Allah SWT. Oleh karena itu, selama sholat dilarang melakukan percakapan atau perbuatan yang tidak berhubungan dengan sholat. Apabila seseorang berbicara atau melakukan tindakan yang bukan bagian dari shplat, seperti mengucapkan dua huruf yang dapat dipahami atau melakukan gerakan yang berlebihan, maka sholatnya batal.

8. Tidak Makan dan Minum

Syarat terakhir adalah meninggalkan makan dan minum selama sholat. Jika seseorang makan atau minum, meskipun dalam jumlah sedikit, sholatnya menjadi batal. Larangan ini menjaga kekhusyukan dalam shalat serta menunjukkan keseriusan dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Memenuhi syarat-syarat ini adalah hal mendasar dalam melaksanakan shalat yang sah. Dengan mematuhi aturan yang telah ditetapkan, seorang Muslim dapat melaksanakan ibadah sholat dengan benar dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sholat yang dilakukan dengan memenuhi syarat sahnya akan menjadi lebih khusyuk dan sempurna, serta dapat mendekatkan hamba kepada Allah SWT.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya