Cara Sholat Istikharah untuk Meminta Petunjuk Pekerjaan

Aisha Ardhany Wahyuningtyas, Jurnalis
Selasa 17 Desember 2024 15:18 WIB
Cara sholat istikharah untuk meminta petunjuk pekerjaan. (Ilustrasi/Unspalsh)
Share :

JAKARTA - Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam ketika dihadapkan pada pilihan penting dalam hidup, seperti memilih pekerjaan, jodoh, atau keputusan lainnya. Sholat ini dilakukan untuk memohon petunjuk Allah SWT agar diberikan pilihan yang terbaik dan diberkahi.

Tata Cara Sholat Istikharah

1. Niat Sholat Istikharah

Sholat Istikharah dilakukan sebanyak 2 rakaat, dengan niat sebagai berikut:

Tulisan Arab:

نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ الإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu an ushalliya sunnatal istikharati rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya:

"Aku berniat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Pelaksanaan Sholat

Rakaat Pertama

- Membaca Surat Al-Fatihah

- Membaca surat pendek, disarankan Surat Al-Kafirun

Rakaat Kedua

- Membaca Surat Al-Fatihah

- Membaca surat pendek, disarankan Surat Al-Ikhlas

- Setelah menyelesaikan 2 rakaat sholat istikharah, dilanjutkan dengan membaca doa istikharah.

3. Doa Setelah Sholat Istikharah

Berikut adalah doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dibaca setelah sholat istikharah:

Tulisan Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي

Latin:

Allahumma inni astakhiruka bi'ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as-aluka min fadhlikal 'azhimi, fa innaka taqdiru wala aqdiru, wa ta'lamu wala a'lamu, wa anta 'allamul ghuyub. Allahumma in kunta ta'lamu anna hadzal amra khayrun li fi dini wa ma'ashi wa 'aqibati amri faqdurhu li wa yassirhu li. Wa in kunta ta'lamu anna hadzal amra sharrun li fi dini wa ma'ashi wa 'aqibati amri fasrifhu 'anni wasrifni 'anhu, waqdur liyal khayra haytsu kana tsumma ardhini.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku memohon kekuatan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang besar, karena Engkau Mahakuasa sementara aku tidak kuasa, Engkau Maha Mengetahui sementara aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan pekerjaan atau urusan yang dimaksud) baik bagiku dalam urusan agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tetapkanlah dan mudahkanlah untukku. Namun, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku dalam urusan agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah aku darinya. Tetapkanlah kebaikan untukku di mana pun itu, kemudian jadikanlah aku ridha terhadapnya."

4. Kapan Waktu Sholat Istikharah?

Sholat istikharah dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti:

a. Setelah sholat subuh hingga matahari terbit.

b. Saat matahari berada tepat di tengah langit (sebelum dzuhur).

c. Setelah sholat ashar hingga matahari terbenam.

Waktu yang paling baik untuk sholat istikharah adalah sepertiga malam terakhir, karena waktu ini merupakan waktu mustajab untuk berdoa.

Tanda Petunjuk Setelah Sholat Istikharah

Petunjuk dari sholat istikharah bisa berupa:

a. Hati menjadi tenang dan condong kepada salah satu pilihan.

b. Kemudahan dalam urusan yang dipilih.

c. Terkadang muncul isyarat dalam mimpi, meskipun tidak selalu terjadi.

d. Yang terpenting adalah tetap bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT, karena Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya. Wallahualam

Sumber:

HR Bukhari No 1162 dan Muslim No 2634.

Fathul Bari karya Ibnu Hajar al-Asqalani.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya