JAKARTA - Malam Lailatul Qadar, dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Surah Al-Qadr ayat 3, Allah berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Lailatul qadri khairun min alfi syahr
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
Untuk meraih keutamaan malam tersebut, berikut tujuh amalan utama yang dapat dilakukan:
Melaksanakan sholat Isya dan Subuh secara berjamaah sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang melaksanakan sholat Isya berjamaah, maka baginya pahala sholat separuh malam. Dan siapa yang melaksanakan sholat Isya dan Subuh berjamaah, maka baginya pahala sholat semalam penuh."
Mendirikan sholat malam dengan penuh keimanan dan keikhlasan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari No. 35 dan Muslim No. 760)
Berdiam diri di masjid dengan niat beribadah (iktikaf) pada sepuluh malam terakhir Ramadhan merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Aisyah RA berkata:
"Rasulullah SAW melakukan iktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau. Kemudian istri-istri beliau beriktikaf setelahnya." (HR. Bukhari No. 2026 dan Muslim No. 1172)
Pada malam ini, dianjurkan untuk membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka 'afuwwun tuḥibbul 'afwa fa'fu 'annī
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku."