JAKARTA - Malam Lailatul Qadar, yang dikenal sebagai malam kemuliaan, memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qadr ayat 1-3:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
Untuk memaksimalkan pahala dan keberkahan pada malam istimewa ini, umat Islam dianjurkan melakukan berbagai amalan utama. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan:
Melaksanakan sholat malam merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari No. 1901 dan Muslim No. 760)
Mengingat Alquran diturunkan pada malam Lailatul Qadar, memperbanyak membaca Alquran menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Membaca dan merenungkan makna ayat-ayat suci dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan. Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa yang sebaiknya dibaca jika mengetahui datangnya Lailatul Qadar. Beliau menjawab:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi No. 3513, Ibnu Majah No. 3850, dan Ahmad No. 25384)
Berdiam diri di masjid (iktikaf) untuk beribadah, merenung, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT merupakan sunnah yang dianjurkan, terutama pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata:
"Rasulullah SAW melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat. Setelah itu, para istrinya pun tetap melakukan iktikaf." (HR. Bukhari No. 2026 dan Muslim No. 1172).