JEDDAH – Puncak haji 2025 yang dilangsungkan di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) semakin dekat. Diprediksi 9 Dzulhijjah yang merupakan pelaksanaan Wukuf di Arafah jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.
Karena itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) kementerian Agama Hilman Latief membakar semangat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025. Ia mengatakan petugas wajib menjaga fokus, fisik dan mental jelang puncak haji tahun ini.
“Saya minta moral petugas jangan sampai turun. Tetap kerja keras,” kata Hilman Latief kepada tim Media Center Haji 2025 yang di dalamnya terdapat Okezone di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat 23 Mei 2025.
“Kalau ada masalah, kita selesaikan. Kalau ada sesuatu yang kurang tepat, kita klarifikasi. Mental harus kuat. Ini baru sepertiga pekerjaan. Puncaknya masih dua minggu lagi. Mudah-mudahan kita tetap konsisten dan dimudahkan dalam menjalankan tugas,” lanjut pria berusia 49 tahun ini.
Jelang persiapan Armuzna, PPIH berjuang memastikan akurasi data jamaah yang kerap berubah-ubah di lapangan.
“Misalnya, berapa jumlah jamaah di hotel, maktabnya apa saja, lokasi Arafahnya di mana, dan siapa penyedia layanannya. Semua data ini harus kami verifikasi ulang,” kata lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut.
Terkait syarikah, Hilman mengatakan akan melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan kesiapan layanan haji di lapangan. Ia memastikan, keberadaan syarikah untuk menjamin layanan yang lebih baik bagi jamaah haji Indonesia.
“Insya Allah semua bisa dituntaskan. Setelah data dipastikan valid, kita akan masuk ke tahap pergerakan jamaah. Ada 221.000 jamaah yang harus diatur pergerakannya dalam waktu yang sangat singkat. Ini butuh penjadwalan yang detail dan ritme kerja 24 jam penuh. Tujuannya agar seluruh jemaah bisa diterima dan ditempatkan di Arafah sesuai alokasi yang telah ditentukan,” tutup Hilman.
Berdasarkan data SISKOHAT hingga Sabtu (24/5/2025) pukul 16.30 WIB, 140.921 jamaah haji Indonesia sudah bergeser ke Makkah. Jumlah ini akan terus bertambah sebelum puncak haji yang diprediksi jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.
Sementara secara keseluruhan (termasuk yang masih di Madinah), 156.300 jamaah haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi. Jumlah itu merupakan 76,87 persen dari total 203.320 jamaah haji reguler Indonesia.
(Ramdani Bur)