Rekonsiliasi Data Jamaah Haji Beres, Puncak Haji 2025 di Armuzna Berjalan Lancar

Ramdani Bur, Jurnalis
Senin 23 Juni 2025 13:56 WIB
Dirjen PHU Hilman Latief (tengah) memastikan rekonsiliasi data jamaah haji beres sebelum puncak haji 2025. (Foto: MCH 2025)
Share :

MADINAH – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief memastikan rekonsilisasi data jamaah haji Indonesia telah beres sebelum puncak haji 2025 dimulai. Alhasil, puncak haji 2025 di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) berjalan lancar.

Sebelumnya, beredar Nota Diplomatik dari Duta Besar Arab Saudi di Jakarta yang menyebutkan ada permasalahan soal data jamaah haji Indonesia. Hilman Latief memastikan apa yang tercantum dalam nota tersebut sudah terselesaikan.

Hilman Latief memastikan rekonsiliasi data beres sebelum puncak haji 2025 dimulai. (Foto: MCH 2025)

"Alhamdulillah, seluruh proses rekonsiliasi data jamaah telah rampung sebelum Armuzna. Ini menjadi bagian krusial agar tidak ada gangguan saat puncak haji 2025," kata Hilman Latief kepada tim Media Center Haji 2025 di Madinah, Minggu 22 Juni 2025.

1. Masalah Sempat Muncul

Sebelum puncak haji 2025, memang sempat muncul beberapa masalah. Sebut saja ketidaksesuaian data antara sistem E-Haj, siskohat dan manifest penerbangan.

Penyebabnya karena kasus mixing data atau perubahan nama jamaah dalam manifest efek pembatalangan keberangkatan karena sakit, meninggal dunia atau alasan lain. Kondisi ini membuat petugas perlu mengisi kursi pesawat yang kosong dengan jamaah cadangan.

"Di beberapa kasus, ada jamaah yang batal berangkat secara mendadak dan harus diganti, bahkan dalam satu pesawat bisa terjadi perubahan signifikan. Tapi, kami tidak bisa membiarkan kursi pesawat kosong. Karena itu, petugas mengganti dengan jamaah berikutnya sesuai prosedur," kata Hilman.

 

Dalam proses rekonsiliasi data ini, PHU dan Misi Haji Indonesia berkoordinasi melalui Konsultat Jenderal RI di Jeddah intens berkomunikasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi serta syarikah -layanan haji Arab Saudi. Alhasil, semuanya berjalan lancar.

Jamaah haji Indonesia saat berdatangan di Arafah. (Foto: Ramdani Bur/Okezone/MCH 2025)

"Koordinasi dilakukan secara intensif, siang dan malam. Alhamdulillah, semuanya terselesaikan sebelum jamaah bergerak ke Arafah. Ini berkontribusi besar pada kelancaran penyelenggaraan ibadah di fase puncak," tegas Hilman.

2. Jamaah Haji Indonesia Bertahap Pulang ke Tanah Air

Jamaah haji yang tiba di Arab Saudi pada gelombang I kedatangan (2-17 Mei 2025), secara bertahap sudah pulang ke Tanah Air. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu pada Senin (23/6/2025) pukul 13.45 WIB, sebanyak 81.480 jamaah haji Indonesia sudah tiba di Tanah Air. Jumlah ini sekira 39,81 persen dari total jamaah haji reguler Indonesia.

Gelombang I kepulangan jamaah haji Indonesia berlangsung di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi pada 11-25 Juni 2025. Sementara itu, gelombang II pemulangan jamaah haji terjadi di Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz, Madinah pada 26 Juni hingga 10 Juli 2025.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya