Tuntunan Rasulullah juga mengajarkan untuk tidak tidur seharian, apalagi begadang. Dalam hal tersebut terdapat dua jawaban.
1. Jika tidak ada unsur kesengajaan
Bangun kesiangan dan tidak sempat salat Subuh selama tidak ada unsur kesengajaan maka tidak berdosa, karena tidur adalah manusiawi. Tapi Setelah bangun tersadar hendaknya langsung wudhu' kemudian meng-qodho' salat Subuh.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah Saw bersabda:
إِذَا رَقَدَ أَحَدُكُمْ عَنِ الصَّلاَةِ أَوْ غَفَلَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَقُولُ أَقِمِ الصَّلاَةَ لِذِكْرِى
“Jika salah seorang di antara kalian tertidur atau lalai dari salat, maka hendaklah ia salat ketika ia ingat. Karena Allah berfirman (yang artinya), “Kerjakanlah salat ketika ingat.” (syamilah)