Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aksi 22 Mei: Jangan Ikuti Hawa Nafsu, Kembali ke Ajaran Allah

Mohammad Saifulloh , Jurnalis-Rabu, 22 Mei 2019 |20:12 WIB
Aksi 22 Mei: Jangan Ikuti Hawa Nafsu, Kembali ke Ajaran Allah
Demonstran Aksi 22 Mei di Jakarta
A
A
A

PENGASUH Pesantren Al-Amin Kediri, Jawa Timur, KH Anwar lskandar, meminta masyarakat kembali merajut persatuan dan kesatuan terutama di bulan Ramadan. Upaya itu harus dilakukan dengan tidak mengikuti hawa nafsu dan terbuai dengan aksi 22 Mei di Jakarta.

“Untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan, kita harus kembali ke ajaran Allah, kembali pada ajaran Rasulullah SAW yang bener jangan mengikuti hawa nafsu. Jangan mengikuti hawa nafsu jangan mengikuti politik hari ini,” kata Kiai Anwar.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KPU karena telah menyelesaikan berbagai tahapan hingga mencapai puncak tahapan Pemilu. Bangsa Indonesia, kata dia, harus banyak bersyukur karena pemilu berjalan dengan damai tentram dan sesuai dengan konstitusi.

Kemudian, dalam berbagai persfektif baik agama, politik, negara dan hukum, masyarakat Indonesia harus legowo bahwa hasil yang saat ini disampaikan KPU adalah apa yang menjadi keputusan rakyat. Menurutnya, kedaulatan rakyat adalah menjalankan aktivitas pemilu berdasarkan aturan yang berlaku. Jika ada yang dinilai janggal, tidak perlu teriak sana sini. Cukup melaporkannya ke lembaga terkait.

“Ini kedaulatan rakyat sudah sesuai dengan konstitusi yang ada. Kalau misalnya ada sesuatu yang dianggap tidak sesuai, silakan ajukan ke pihak yang memiliki otoritas,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement