Siapa sangka, ternyata foto yang dikirimkan Aysha kepada panitia tetap diterima oleh pihak penyelenggara. Alhasil wanita asal Blackburn ini menjadi satu-satunya dari total 49 kontestan yang tidak memakai bikini, bahkan melaju hingga babak 20 besar.
Keputusan berani Aysha ini juga membuat dirinya banyak dipuji oleh sesama wanita muda lainnya, terutama para wanita muda Muslim.

Aysha mengaku ia mendapatkan banyak pesan dari sesama Muslimah muda. Aysha mengatakan bahwa betapa mereka bangga dengan dirinya dan merasa mewakili sosok wanita Muslim muda dengan cara yang baik.
“Di kontes Miss England, penampilanku berbeda dengan para gadis lainnya. Rambut dan kulitku warnanya lebih gelap, tapi ini soal bagaimana Anda menerima penampilan diri sendiri. Inggris sendiri sangat multikultural, dibuat dari orang-orang yang punya jalan berbeda, berbeda keyakinan, dan berbeda ras. Aku ingin membantu untuk mewakili perbedaan ini, dan menyemangati wanita Asia lainnya untuk juga mengambil bagian,” pungkasnya.
Gelaran final Miss England sendiri nantinya akan digelar di London, pada 1 Agustus 2019 mendatang. Demikian seperti diwarta Thesun, Senin (22/7/2019).
(Helmi Ade Saputra)