Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Niat Puasa Dzulhijah, Ini Bacaannya!

Intan Afika , Jurnalis-Senin, 05 Agustus 2019 |14:26 WIB
Niat Puasa Dzulhijah, Ini Bacaannya!
Puasa Zulhijah (Foto: Medical News Today)
A
A
A

Saat ini umat Muslim tengah memasuki tanggal 4 Dzulhijah Terdapat beberapa amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah ketika memasuki bulan ini, yakni berpuasa. Puasa Dzulhijah ini sudah bisa dilaksanakan mulai sejak Jumat (2/8/2019) yang bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijah 1440 H.

Puasa 

Puasa Dzulhijah sendiri sebenarnya bermacam-macam, mulai puasa sunah dari tanggal 1-7 Zulhijah, puasa Tarwiyah yang dilakukan pada 8 Zulhijah dan juga puasa Arafah yang dilakukan pada 9 Dzulhijah.

Dilansir dari NU Online, Senin (5/8/2019),  Dzulhijah disebut sebagai salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Di dalamnya terdapat kewajiban haji bagi yang mampu menunaikannya. Sementara orang yang tidak mampu dianjurkan memperbanyak amalan sunah lainnya seperti sedekah, salat, dan puasa.

Anjuran memperbanyak amal saleh itu termaktub dalam hadits riwayat At-Tirmidzi:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya, “Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR At-Tirmidzi).

Hadist di atas menunjukkan beramal apapun di sepuluh hari pertama Dzulhijah sangat dianjurkan. Namun kebanyakan ulama menggunakan hadits di atas sebagai dalil anjuran puasa sembilan hari pada awal Dzulhijah.

Kendati disebutkan puasa sepuluh hari dalam hadits di atas, ini bukan berarti pada tanggal 10 Dzulhijah juga dianjurkan puasa. Justru berpuasa pada tanggal itu dilarang karena bertepatan dengan Idul Adha. Terkait maksud 'ayyamul ‘asyr' ini, An-Nawawi sebagaimana dikutip Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi menjelaskan:

والمراد بالعشر ها هنا الأيام التسعة من أول ذي الحجة

Artinya, “Yang dimaksud sepuluh hari di sini ialah sembilan hari, terhitung dari tanggal satu Dzulhijah.”

Berdasarkan pendapat An-Nawawi ini, siapapun disunahkan untuk beramal sebanyak-banyaknya di bulan Dzulhijah khususnya puasa sembilan hari di awal bulan.

Adapun niat puasa Dzulhijah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijah karena Allah Ta'ala."

Puasa Tarwiyah pada tahun 2019 ini bisa dilakukan hari Jumat, 9 Agustus 2019 dan puasa Arafah bisa dilakukan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019.

Adapun niat puasa Tarwiyah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin min yaumi tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya,"Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Tarwiyah sunah karena Allah Taala."

Sedangkan niat puasa Arafah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin min yaumi arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Arafah sunah karena Allah Taala."

Dalam kitab Kanzun Najah Was Surur disebutkan, hari Tarwiyah, hari Arafah dan hari Idul Adha menjadi sebab kemuliaan sepuluh hari pertama Dzulhijah dibanding hari-hari yang lain. Karena itu, Syaikh Ibnu Taimiyah menyebutkan dalam kitabnya Al-Fatawa Al-Kubra:

أَيَّامُ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ أَفْضَلُ مِنْ أَيَّامِ الْعَشْرِ مِنْ رَمَضَانَ، وَاللَّيَالِي الْعَشْرُ الْأَوَاخِرُ مِنْ رَمَضَانَ أَفْضَلُ مِنْ لَيَالِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ

“Sepuluh hari-hari pertama Dzulhijah lebih utama dibanding sepuluh hari-hari terakhir Ramadan. Sepuluh malam-malam terakhir Ramadan lebih utama dibanding sepuluh malam-malam pertama Zulhijjah.”

Disebutkan dalam kitab Durratun Nashihin, sebagian ulama mengatakan bahwa jika seseorang memuliakan sepuluh hari pertama DZulhijah dengan puasa, maka Allah akan memuliakan dengan 10 kemulian berikut:

1. Diberikan keberkahan umur

2. Diberikan tambahan harta

3. Dosa-dosanya akan dihapus

4. Kebaikannya akan dilipatgandakan

5. Dimudahkan dalam menghadapi sakaratul maut

6. Kuburannya akan bercahaya

7. Amal timbangan berat saat hari kiamat

8. Selamat dari siksaan api neraka

9. Keluarganya akan dilindungi

10. Ditempatkan di surga yang tinggi

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement