Nur Ainul pun berkata, jika sopir taksi online itu heran. Dia baru kali pertama mendapatkan penumpang seperti Nur, mendahulukan salat lima waktu meski sedang dalam perjalanan.
"Sopir Grab itu orang China, umurnya sekira 40 tahun. Saya memberi tahu jika sepupu sedang salat. Lalu paman sopir itu berkata, its okay, ditunggu."
Sopir itu tetap sabar menunggu, dia paham karena mereka bukan penduduk asli Kuala Lumpur. Dia juga memahami setiap kebutuhan manusia dalam menjalankan ibadahnya.