Karena merasa tidak enak telah membuat sopir taksi itu menunggu, akhirnya Nur Ainul bertanya pada sopir itu perihal ongkos tambahan.
"Kami tanya pada paman, berapa tarifnya karena sudan lama menunggu. Tapi dia hanya menjawab jika bayaran itu sesuai yang telah ditetapkan," ujarnya.
Dari situ kedua gadis tersebut senang, karena kedatangannya ke kota yang baru saja diinjaknya sudah mendapatkan respon baik. Khususnya ada rasa saling mengharagai dan toleransi antar umat beragama yang tinggi.
(Helmi Ade Saputra)