Mengenal Ugbad Abdi, Perempuan Muslim yang Sukses Jadi Model Papan Atas
Seorang perempuan Muslim asal Iowa, Amerika Serikat, Ugbad Abdi berhasil menggemparkan industri fashion dunia setelah tampil dalam peragaan busana Michael Kors’ Spring 2020 runway show. Ia tampil bak model papan atas.
Penampilan gemilang Ugbad Abdi bak model papan atas kala itu menuai banyak respons positif baik dari para desainer maupun kritikus fashion.
“Terdapat banyak wanita di dunia yang memiliki penampilan seperti Ugbad, berbusana seperti Ugbad dan bisnis fashion kita seharusnya memperhitungkan orang-orang seperti mereka,” kata Kyle Hagler, President Next Management yang mengontrak Ugbad sebagai modelnya tahun lalu.
Lantas, seperti apa kisah sukses Ugbad dalam menembus industri fashion dunia?
Melansir laman About Islam, Senin (30/9/2019), hal ini bermula ketika salah satu fotonya menarik perhatian agen model top dunia. Selama ini, Ugbad memang gemar mengunggah potret dirinya dalam balutan makeup yang berbeda-beda.
Sejak saat itu, kehidupan wanita kelahiran Somalia tersebut berubah total. Ia mendapat banyak tawaran untuk menjadi model dari berbagai rumah mode ternama. Mulai dari Burberry, Chanel, Fendi, Marc Jacobs, hingga Michael Kors.
Tidak hanya itu, Ugbad juga berhasil masuk dalam majalah fashion bergengsi Vogue pada edisi April, Agustus, dan yang paling penting adalah edisi September.
“Daya tarik Ugbad memang telah terbukti di panggung fashion show atau di depan kamera. Namun itu hanya bagian kecil yang membuatnya sangat layak menjadi model papan atas dunia,” kata Pemimpin Redaksi Vogue Magazine, Anna Wintour.
Wintour menambahkan, sejak terjun ke industri fashion Ugbad telah menggunakan platformnya untuk melawan stereotip mengenai perempuan muslim dan membuka peluang bagi perempuan muslim lainnya.
Melihat respons positif yang terus berdatangan silih berganti, Ugbad mengaku sangat bahagia dan merasa kerja kerasnya telah membuahkan hasil.
“Segala sesuatu yang telah terjadi sejauh ini, rasanya seperti semua mimpiku menjadi kenyataan. Aku selalu menjadi emosional ketika mengingat kembai perjuanganku,” tutur Ugbad dalam sebuah wawancara setelah tampil dalam peragaan busana Michael Kors.
“Saya sangat senang melihat banyak orang yang ingin melihat perubahan. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk memiliki suara dan kesempatan untuk memberikan informasi kepada orang-orang yang tidak tahu apa-apa tentang hijab. Saya merasa ini adalah perjalanan panjang untuk semua orang,” tukasnya.
Rumah mode maupun toko-toko fashion internasional saat ini sudah mulai merambah pasar khusus modest fashion. Misalnya label kelas atas seperti Dolce & Gabbana yang akhir-akhir ini merilis koleksi hijab dengan abaya, serta baju longgar yang bisa dikenakan oleh para muslimah.
(Dyah Ratna Meta Novia)
