TASIKMALAYA - Keuletan yang dimiliki seseorang dapat membawa perubahan hidup ke arah yang lebih baik. Hal itu dialami langsung oleh Ali Saepuloh (35), pria yang berprofesi di bidang pijat refleksi.
Ali merupakan salah satu alumni Program Pemuda Terampil Dompet Dhuafa Jawa Barat (Jabar) bidang pelatihan pijat refleksi. Ia mengikuti pelatihan tersebut dan belajar dari dasar sampai kemudian ia menguasainya dan mendapatkan ijazah.
“Alhamdulillah hidup saya sekarang lebih bergairah. Saya lebih percaya diri karena sudah punya keterampilan pijat refleksi. Dulu penghasilan saya enggak tentu. Alhamdulillah sekarang mah sudah cukup menafkahi keluarga” ujarnya di sela-sela memijat langganannya di Bilangan Bantar kota, Tasikmalaya, sebagaimana rilis Dompet Dhuafa, Jumat (4/10/2019).

Ilustrasi. Foto: Istimewa
Sebelum memiliki keterampilan memijat, Ali hanyalah seorang buruh serabutan. Profesi ini terpaksa ia kerjakan karena sebelumnya tak punya keahlian. Namun kini ia sudah berdaya dan tak lagi kebingungan mencari uang.
Hampir setiap hari Ali mendapatkan orderan pijat refleksi. Orderan itu terus berdatangan karena ia bergabung dalam layanan online pijat refleksi di aplikasi ternama.
Saat ini, ia masih tak menyangka bahwa kehidupannya yang dulu serba kekurangan, sekarang berangsur-angsur membaik. Oleh karena itu ia pun berterimakasih kepada setiap orang yang memberikan donasi atau zakat dan infak untuk pembiayaan pelatihannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para donatur Dompet Dhuafa Jawa Barat karena berkat donasi zakat, infak, dan sedekahnya, orang seperti saya bisa terbantu. Semoga semakin berkah dan banyak menebar manfaat untuk yang lainnya,” pungkasnya.
(Abu Sahma Pane)