“Muslim di sana menempatkan diri mereka sebagai komunitas yang mengabdi kepada seluruh masyarakat. Dapur amal mereka terbuka bagi siapa saja tanpa memandang agama, ras, dan status sosial. Mereka bahkan mengadakan piknik dan berbagai kegiatan musim panas untuk kepentingan warga sekitar," kata Cass.
Cass menambahkan, jangan percaya begitu saja dengan apa yang muncul di banyak media barat tentang masyarakat Amerika dan muslim. Menurutnya, masyarakat Amerika sangat terbuka dalam menyambut perbedaan, dan merangkul muslim sebagai bagian dari mereka.
(Dyah Ratna Meta Novia)