Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Umat Islam memperingati kelahiran Nabi dengan banyak beribadah dan berdoa saat maulid Nabi.
Ustadz Abdurrohman Djaelani yang akrab disapa Udjae mengatakan, terdapat amalan yang bisa dilakukan saat maulid Nabi. Namun pada umumnya ada tiga macam.
"Pertama bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kedua, sedekah. Ketiga, puasa sunah. Itu amalannya," ujar Udjae saat dihubungi Okezone, Rabu malam (30/10/2019).
Sedangkan untuk doa, terang Udjae, tidak ada doa khusus untuk dibaca ketika maulid Nabi. Doa apapun bisa dipanjatkan pada waktu tersebut karena Nabi sendiri tidak pernah memperingati kelahirannya sendiri. Namun ini bukan berarti bidah.
"Bukan berarti bidah. Karena bidah itu ada dua, dalalah dan hasannah," ujarnya.
Sementara menurut Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia Ustadz Fauzan Amin, saat maulid Nabi disarankan memperbanyak membaca salawat.
"Disunahkan memperbanyak baca salawat kepada Nabi. Besar harapan kelak di akhirat kita mendapat syafaat Rasulullah," katanya.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرًا
"Barang siapa yang bersalawat kepadaku sekali, maka Allah bersalawat kepadanya sepuluh kali."
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran