“Pendidikan merupakan jalur yang dilakukan oleh kelompok-kelompok radikal. Dari mulai sekolah dasar, sekolah menengah pertama, bahkan sampai ke perguruan tinggi. Radikalisme di perguruan tinggi kan sudah dijelaskan, banyak perguruan tinggi yang banyak terpapar radikalisme,” katanya.
Kemudian yang kedua adalah jalur keagamaan. Kata dia pemerintah akan meluruskan pemahaman keagamaan yang terkena radikalisme, supaya tidak salah memahami.
Kemudian yang ketiga adalah jalur kepegawaian atau ASN (aparatur sipil negara). “Mereka yang masuk ASN harus steril dari radikalisme, jadi tidak begitu saja bisa masuk,” ujar Ma’ruf Amin..