Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta agar Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mendukung upaya penguatan penerapan syariat Islam di Aceh.
Nova mengatakan, pengangkatan putra Aceh, Fachrul Razi menjadi menteri agama merupakan sebuah keistimewaan. Sebab jabatan tersebut sejalan dengan nilai-nilai yang ada di Aceh.

"Hingga saat ini Pemerintah Aceh terus berupaya melakukan penguatan implementasi syariat Islam," ujar Nova kemarin.
Melalui program Aceh Meuadab, terang Nova, Pemerintah Aceh melakukan berbagai langkah penguatan syariat Islam. Di antaranya, melakukan penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai moral dengan menghadirkan kurikulum Aceh Islami untuk setiap jenjang pendidikan.
"Pemerintah Aceh juga melakukan penguatan budaya masyarakat adat yang berdampak pada peningkatan kepekaansosial, penguatan eksistensi lembaga institusi islam dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman," ujarnya.
Pemerintah juga mendorong sifat keteladanan pimpinan masyarakat di setiap tingkatan. "Upaya-upaya tersebut sejauh ini mulai menampakkan hasil walaupun belum sempurna."
Menurut Nova, salah satu tantangan besar dalam mengimplementasikan syariat Islam adalah bagaimana membuat setiap kebijakan mengandung nilai kebajikan maksimal.
Penerapan syariat Islam di Aceh tak hanya berkutat pada persoalan jinayat semata. Namun juga mencakup berbagai sektor kehidupan masyarakat.
"Di bidang perbankan Aceh mencatat sejarah baru dengan melakukan konversi PT Bank Aceh dari bank konvensional menjadi bank syariah," tutur Nova.
Aceh juga telah melahirkan qanun lembaga keuangan syariah. Qanun akan menjadi acuan dalam pelaksanaan transaksi keuangan di Aceh, baik untuk perbanka maupun lembaga keuangan non formal.
Berdasarkan qanun, kata Nova, semua lembaga keuangan diminta mempersiapkan diri menuju sistem syariah demi mewujudkan ekonomi masyarakat Aceh yang adil dan sejahtera dalam naungan syariat Islam.