Setelah suami, ayah, dan saudara lelaki Fatima meninggal secara berturut-turut, lalu Fatima dan saudara perempuannya menerima warisan yang cukup besar dari kekayaan orangtuanya.
Karena kecerdasannya, ia memastikan kemandirian terhadap finansialnya. Fatima dan Mariam adalah wanita visioner dan saat itu mereka membuat rencana akan mendirikan sekolah atau madrasah.
Mereka melihat bahwa masjid-masjid lokal di Fez menjadi penuh sesak dengan meningkatnya populasi jamaah. Kebanyakan dari mereka adalah pengungsi beragama Islam dari Spanyol. Lalu Mariam membangun Masjid Al-Andalus pada Tahun 859.
Kemudian Fatima mendirikan Masjid Al-Qarawiyyin yang merupakan masjid terbesar di Afrika Utara. Di kompleks msjid tersebut ia dirikan suatu universitas yang namanya Universitas Qarawiyyin.