Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Nabi Muhammad, Pertanyaan Terakhir Seorang Yahudi Tentang Anak

Nada Husna , Jurnalis-Jum'at, 06 Desember 2019 |12:55 WIB
Kisah Nabi Muhammad, Pertanyaan Terakhir Seorang Yahudi Tentang Anak
Ilustrasi. Foto: Pixels
A
A
A

Jawaban nabi belum selesai sampai di sana, ketika bersanggama dan bahan (kromosom dan gen) laki-laki lebih unggul daripada bahan perempuan, maka Allah SWT akan memutuskan terciptanya anak laki-laki. Apabila bahan perempuan lebih unggul daripada laki-laki, maka anak perempuanlah yang ditentukan oleh Allah SWT.

Sebelum seorang Yahudi itu pergi, ia mengatakan, apa yang diucapkan oleh Nabi Muhammad benar adanya, dan Muhammad terbukti seorang nabi.

Tak lama setelah kepergian seorang Yahudi itu, Nabi Muhammad berkata, “Ia menanyakan sesuatu yang tidak aku ketahui hingga Allah memberitahukan jawabannya kepadaku”.

Allah SWT berfirman :

"Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. Al-Mu'minun 23: 13-14)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement