Dalam buku berjudul “Tafsir Ilmu: Penciptaan Manusia dalam Perspektif Alquran dan Sains” disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, ayat di atas dapat diketahui bahwa perkembangan embrio terjadi secara bertahap. Tahapan-tahapan pada ayat ini persis dengan temuan ilmu pengetahuan modern.
Secara umum pentahapan itu dapat dijelaskan, yakni sel telur yang belum dibuahi diproduksi oleh organ wanita dan diletakkan pada semacam tabung yang disebut fallopia. Saat bersanggama, akan ada satu sperma laki-laki yang membuahi sel telur lalu sel telur yang telah dibuahi akan bergerak ke rahim dan menempel di dinding rahim, embrio akan berkembang (sekitar 3 bulan). Setelah itu, terjadi perkembangan janin selama kurang lebih 6 bulan.
Redaksi Okezone menerima foto atau tulisan pembaca berupa artikel tausyiah, kajian Islam, kisah Islam, cerita hijrah, kisah mualaf, event Islam, pengalaman pribadi seputar Islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan Muslim. Dengan catatan foto atau artikel tersebut tidak pernah dimuat media lain. Jika berminat, kirim ke [email protected], cc [email protected].
(Abu Sahma Pane)