“Kami serius menjalin sinergi dengan UEA. Rancangan Memorandum of Understanding sedang dalam tahap finalisasi. Semoga paling lambat awal Januari 2020 sudah bisa diteken kedua belah pihak antara Indonesia-UEA,” tambahnya.
Menurut Fachrul Razi, sinergi Indonesia dengan UEA sudah terjalin sejak lama. Banyak imam masjid di UEA yang dikirim dari Indonesia. Kerjasama ini akan ditingkatkan di level yang lebih strategis.
Sementara itu Kepala Badan Urusan Agama Islam dan Wakaf UEA, Mohammed Matar Salem bin Abid Alkaabi mengaku senang terhadap imam-imam yang berasal dari Indonesia. Dia berharap kerja sama pengiriman Imam dapat terus berlanjut.