Kehidupan modern terkadang hanya berisi kerja keras dan mengejar berbagai hal berbau duniawi. Ini membuat hati dan jiwa seseorang menjadi gersang akan cahaya iman. Seorang mualaf di Las Vegas, Fatima Motti menceritakan bagaimana ia menemukan cahaya keimanan dalam Islam setelah selama ini hidup dalam ketidakpastian.
Seperti dilansir dari About Islam beberapa waktu lalu, sebagai seorang mualaf, pertama kali Motti menemukan kedamaian dan cahaya dalam hidupnya, setelah memasuki Masjid Ibrahim di Las Vegas, untuk pertama kalinya.

"Tempat ini menyelamatkan hidupku. Saya diserang oleh setan, dan kemudian berhenti. Lalu saya datang ke sini dan saya tahu, saya harus menerima Islam," kata Motti yang baru saja masuk Islam akhir-akhir ini.
Selama ini Motti menghabiskan waktu bertahun-tahun menjelajahi berbagai belahan negara Amerika untuk mencari makna dalam hidupnya.
Motti pernah bekerja sebagai penari, sebagai pegulat, bahkan sebagai penari matahari dengan Bangsa Lakota. Namun semua itu tak memberikan cahaya hidupnya. Ia baru merasakan munculnya cahaya usai mendatangi Masjid Ibrahim.
Motti mengaku, menemukan apa yang dia cari dalam hidupnya saat ia menyaksikan aula salat di Masjid Ibrahim. Ia melihatnya untuk pertama kalinya.
Namun sejatinya, terang Motti, ia telah menyaksikan Masjid Ibrahim dan jalan di sekitarnya di dalam mimpinya. Ini seperti dejavu.
"Aku datang ke sini setiap hari Jumat. Aku datang ke sini karena itu satu-satunya tempat di mana aku menemukan cahaya," jelas Motti.