Suatu ketika datang para ulama dari berbagai negara ke Indonesia. Terdapat sekitar 200 ulama masing-masing memiliki suatu permasalahan yang hendak dipecahkan. Pada saat itu mereka datang ke Batavia. Mufti Betawi pada waktu itu adalah Habib Utsman bin Abdullah bin Aqil Bin Yahya.
Habib Utsman hanya bisa menjawab 20 permasalahan dari 200 permasalahan yang disampaikan. Akhirnya Habib Utsman mengatakan, “Permasalahan ini yang bisa menjawab adalah saudaraku, Habib Umar bin Thaha Bin Yahya Indramayu.”
Apalagi Habib Umar bin Thaha bin Yahya Indramayu menguasai 47 bahasa dengan sangat baik. Maka kemungkinan masalah bisa dipecahkan itu sangat besar. Perlu diketahui, Habib Umar merupakan buyut Habib Lutfi bin Yahya.

Akhirnya 200 ulama mufti tersebut berangkat ke kediaman Habib Umar di Indramayu. Habib Utsman lupa untuk memberitahukan kepada Habib Umar kalau ia akan dikunjungi ratusan ulama tersebut.
Seperti dilansir Muslim Moderat, ketika sampai di rumah Habib Umar 200 ulama tersebut melihat Habib Umar sedang duduk santai bersanding dengan istrinya yang bule. Karena Habib Umar juga berperawakan tinggi besar seperti bule, para ulama itu mengira salah masuk rumah dan kembali pulang dengan tangan kosong.
Setelah ratusan ulama itu kembali ke Batavia, Habib Utsman pun tertawa. Ia mengatakan, sesungguhnya rumah yang didatangi itu sudah benar, orang yang seperti bule itulah Habib Umar.
Akhirnya mereka kembali lagi ke rumah Habib Umar dan seluruh permasalahan dapat diselesaikan di tangan Habib Umar bin Thaha.
Pada peristiwa ini, ada pelajaran yang sangat mahal dan berharga. Yakni ketika Habib Umar hendak menjawab permasalahan terutama yang terkait dengan Alquran dan hadits, beliau minta izin untuk mandi terlebih dahulu, berwudhu dan melakukan salat.