Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saling Hujat Akibat Bencana Banjir Tak Sesuai Ajaran Islam, Ini Penjelasannya

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Senin, 06 Januari 2020 |15:30 WIB
Saling Hujat Akibat Bencana Banjir Tak Sesuai Ajaran Islam, Ini Penjelasannya
Bencana banjir Jakarta. (Foto: Okezone)
A
A
A

Ustadz Fariq melanjutkan, tidak ada salahnya juga untuk kita memberi pelajaran dari kesalahan yang terjadi jika kesalahan tersebut tidak pantas untuk terjadi. Namun, jika kesalahan itu bukan sesuatu yang besar, seharusnya kita sebagai umat memakluminya. "Apabila itu adalah kesalahan berupa dosa dan kemungkaran, maka harus diingkari dengan bijaksana," sambungnya.

Ustad Fariq lantas mengutip sebuah hadits,"Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu, beliau pernah tinggal dan membantu Rasulullah selama 10 tahun, baik ketika di rumah mau pun dalam perjalanan.

Anas menceritakan bahwa selama 10 tahun Rasulullah tidak pernah mengatakan "Uh” kepadanya. Beliau juga tidak pernah menyalahkan Anas atas apa yang dilakukannya ataupun yang tidak dilakukannya. Misalnya, dengan mengatakan, “Kenapa engkau melakukan ini?” atau “Kenapa engkau tidak melakukan hal itu?”." (HR Bukhari dan Muslim)

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement