Pelaksanaan miqat ada lima tempat, termasuk di dalamnya bir 'ali, selainnya Al Juhfa, Qornul Manazil, Yalamlam/As Sa'diyah, Dzatu Irwin/Adh Dharibah. Miqat dan bacaan niat
لَبَّيْكَ عُمْرَةً
Labbaika ‘umrotan
Artinya: “Kusambut panggilan-Mu untuk melakukan umroh.”([HR. Muslim )
Bacaan Talbiyah Lalu membaca talbiyah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Labbaika Allaahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika laka
Artinya: “Kusambut panggilan-Mu Ya Allah, kusambut panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, kusambut panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, nikmat dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.”([HR. Al-Bukhari dan Muslim )
Serta doa ketika masuk Masjidil Haram yaitu:
أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيم
A’udzu billaahil ‘azhimi wa biwajhihil kariimi wa sulthoonihil qodiimi minasy syaithoonir rojiimi
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung, dengan wajah-Nya yang Maha Mulia dan kekuaasaan-Nya yang maha terdahulu, dari setan yang terkutuk.” (HR. Abu Daud Sunan Abi Daud: 485).