3. Lidah Buaya
Seperti dikutip dari buku pintar Sains dalam Alquran karya Nadiah Thayyarah halaman 888, lidah buaya juga tertulis dalam beberapa riwayat hadist, seperti:
Diriwayatkan dari Nabih ibn Wahb, dia berkata, “Kami bepergian bersama Abban ibn Utsman. Ketika kami sampai di Milal, Umar ibn Ubaidillah terkena penyakit mata. Ketika kami melanjutkan perjalanan sampai ke Rauha‘, sakitnya makin parah, maka masalah ini diadukan kepada Abban ibn Utsman. Abban lalu memerintahkan Umar untuk mengolesi kedua matanya dengan lidah buaya, karena Utsman pernah mendengar dari ayahnya bahwa Rasulullah bersabda mengenai lelaki yang terserang penyakit mata saat ihram, ‘Olesilah keduanya dengan tanaman ash-shabr (lidah buaya)!” (HR. Muslim).
Penelitian modern telah membuktikan bahwa dalam lidah buaya terkandung zat antiradang. Jika perasan air lidah buaya ditaruh di daerah yang terkena radang, maka radangnya akan mereda, penyumbatannya akan terkurangi dan sakitnya pun akan hilang.
(Muhammad Saifullah )