Dibangun hampir 500 tahun yang lalu, Istana Ibrahim di Hofuf adalah salah satu landmark paling signifikan di wilayah Al-Ahsa, Provinsi Timur, Arab Saudi.
Istana Ibrahim merupakan warisan arsitektur utama dari Masa Kekaisaran Ottoman Turki Al-Hofuf. Istana tersebut sejatinya dulu merupakan barak militer tentara Turki.

Sebelum direnovasi oleh Ibrahim, sejatinya bangunan itu dibangun oleh Ali Ibn Ahmed Ibn Lawand Al-Burayki. Ia merupakan gubernur era Kekaisaran Ottoman Turki.
Seperti dilansir dari Arab News, Sabtu (15/2/2020), istana tersebut memiliki beberapa menara pengawas militer. Istana itu dikisahkan diberi nama arsitek yang merenovasi bangunan tersebut pada 1801 yakni Ibrahim bin Afysan.
Luasnya meliputi lebih dari 16.500 meter persegi, Istana Ibrahim menggabungkan gaya arsitektur modern dan Islam yang khas pada saat itu.
Di dalamnya terdapat Masjid Al-Quba, yang memiliki kubah tunggal di atas seluruh bangunan. Masjid tersebut mencerminkan arsitektur unik di Arab Saudi pada saat itu.
Istana yang megah itu dibangun di atas rute dagang yang menghubungkannya ke seluruh dunia. Hal ini melambangkan kekayaan di wilayah tersebut.