Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Jamaah Haji dan Umrah Wajib Vaksin Meningitis?

Novie Fauziah , Jurnalis-Rabu, 04 Maret 2020 |23:51 WIB
Mengapa Jamaah Haji dan Umrah Wajib Vaksin Meningitis?
A
A
A

Influenza adalah penyakit pernapasan yang menular dan disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyakit tersebut sering kali dianggap sebagai penyakit ringan. Padahal, data WHO menyebutkan bahwa influenza menyebabkan 500.000 kematian setiap tahunnya dan penyakit yang mudah menular tersebut dapat menimbulkan berbagai komplikasi, bahkan yang terburuk dapat menyebabkan kematian.

Dr. dr. Muhammad Ilyas, SpPD, K-P, SpP(K) Ketua PP PERDOKHI, mengatakan, selama melakukan ibadah haji dan umrah, para jemaah memerlukan persiapan yang matang termasuk kesehatan tubuh yang prima karena membutuhkan banyak energi.

Ditambah lagi, saat ibadah haji atau umrah, kita berkumpul bersama jemaah lain dari berbagai negara dalam jumlah besar, di mana masing-masing jemaah bisa membawa penyakit dari negaranya. Selain itu, suhu udara yang lebih panas/dingin, kelelahan fisik dan mental, serta imunitas yang menurun membuat jemaah berisiko terpapar penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) sering dijumpai saat atau setelah menunaikan ibadah haji/umrah dengan gejala batuk berkepanjangan.

Untuk itu, sebelum berangkat ke Mekkah, jemaah dianjurkan untuk melakukan berbagai vaksinasi, termasuk vaksinasi influenza demi ibadah yang khusyuk dan optimal.

“Vaksin influenza yang tersedia saat ini adalah strain vaksin influenza yang lebih lengkap (4 strain) sehingga mampu memberikan perlindungan yang maksimal untuk jemaah haji. Dengan vaksinasi, jemaah tidak hanya melindungi dirinya sendiri, namun juga secara tidak langsung melindungi jemaah lain dari kontaminasi virus influenza,” tambah Dr. Ilyas.

Vaksin influenza membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk membentuk antibodi setelah vaksinasi dilakukan. Vaksinasi influenza pada penderita kardiovaskuler dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 67% dan menurunkan risiko stroke sebanyak 24%4. Studi yang ada menunjukkan vaksinasi influenza pada kelompok lansia dengan kencing manis berdampak pada penurunan kejadian rawat inap akibat komplikasi (79%) dan kematian.

Selain vaksin influenza, jemaah haji juga dapat melakukan beberapa hal berikut untuk membantu mencegah penularan virus influenza, di antaranya:

Membatasi kontak dengan orang yang terkontaminasi virus influenza; menjaga kebersihan dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun dan air hangat. Jika sabun dan air tidak tersedia, antiseptik berbasis alkohol juga bisa digunakan; Tidak menyentuh mulut, hidung, dan mata, sebelum mencuci tangan; membiasakan diri untuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh dengan cairan desinfektan; tidak berbagi makanan atau penggunaan benda pribadi, seperti gelas atau botol minum; menutup mulut saat bersin atau batuk; perbanyak minum air putih; dan istirahat yang cukup.

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement