Berdasarkan hadist tersebut Abdul Somad menyampaikan:
Pertama, bahwa wabah penyakit itu azab yang dikirim Allah untuk orang-orang yang Ia kehendaki. “Seperti wabah campak pada pasukan Abrahah, menurut Imam Muhammad Abduh,” tulisnya.
Kedua, orang beriman menyikapinya dengan tetap berikhtiar melakukan langkah antisipasi dan mencari obat, kemudian bersabar, mengharapkan balasan dari Allah, serta yakin bahwa tidak ada sesuatu pun terjadi di luar kuasa dan taqdir Allah.
Ketiga, jika orang beriman seperti itu maka wabah penyakit itu menjadi rahmat baginya. “Keempat, ia mendapat balasan seperti seorang yang mati syahid,” pungkas Abdul Somad.
(Abu Sahma Pane)