Jamaah Muslimin (Hizbullah) mengeluarkan pernyataan dan sikap dalam menanggapi keputusan Pemerintah Arab Saudi atas keputusan menangguhkan sementara perjalanan umrah dengan alasan mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Imaamul Muslimin, Ustadz Yakhsyallah Mansur mengatakan, pihaknya menghargai usaha Pemerintah Arab Saudi dalam mencegah penyebaran COVID-19 termasuk menangguhkan umrah.
"Namun hal itu perlu disempurnakan dengan kerja sama dan bantuan negara-negara lain khususnya negara Islam dalam upaya pencegahan tersebut," kata Ustadz Yakhsyallah di kantor Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), Rabu (11/3/2020).
Lebih lanjut, kata dia, COVID-19 agar segera berakhir dan umat Islam bisa menjalankan ibadah umrah kembali ke Tanah Suci.
"Diharapkan agar perjalanan umrah bisa dibuka kembali secepatnya sebagai upaya melanjutkan tugas suci sebagai Khadimul Haramain Syarifain," ujarnya.
Ustadz Yakhsyallah menjelaskan, untuk menghindari penyebaran virus korona ini, khususnya di kalangan jamaah umrah menyarankan agar Pemerintah Saudi melakukan tindakan preventif, yakni dengan cara meminta jaminan kepada biro perjalanan (travel) bahwa jamaah yang dibawanya dinyatakan aman dari virus korona oleh dokter.