Hidup melajang memang banyak tantangannya, terutama bagi muslimah yang sudah berumur. Pertanyaan kapan nikah terus menghantui dan bikin stres.
Sebagai muslimah, kamu tak perlu takut dengan semua ini. Tetaplah berusaha berpikir positif dan bahagia. Kebahagiaan bisa diciptakan dari diri sendiri, bukan hanya dari khayalan indahnya pernikahan. Sebab sejatinya menikah juga ibadah yang pasti ada cobaannya.

Lalu bagaimana caranya agar menjadi muslimah lajang tapi bahagia?
1. Jangan menjadikan pernikahan tujuan akhir hidup
Banyak muslimah yang berumur 27 tahun ke atas mulai dilanda kecemasan saat mereka belum menemukan jodoh. Ditambah lagi desakan orangtua dan orang sekitar. Tak usah panik dan cemas. Sebab pernikahan sejatinya seperti juga rezeki. Jika kamu saat ini belum menemukan jodoh, jangan jadikan pernikahan sebagai tujuan akhir hidupmu sebab akan membuatmu terburu-buru dalam memilih jodoh.
Hal terpenting untuk dilakukana adalah tetap berusaha mencari jodoh. Lalu berdoa dan minta didoakan orangtua agar menemukan jodoh yang baik dari Allah SWT. Penting untuk menyadari bahwa pernikahan adalah ibadah, bukan ajang mencari kesenangan.
2. Mencintai diri sendiri
Mencintai diri sendiri dan percaya pada dirimu sendiri. Percayalah bahwa kamu pantas dicintai dengan baik dan Allah lah Pencinta yang Paling Baik. Maka selalu dekatkan dirimu kepada Allah agar mudah mendapat cintanya.
Kalau kamu tidak belajar untuk mencintai diri sendiri dan mencintai hidup kamu saat sendirian, maka kecil kemungkinan kamu akan bahagia dalam suatu hubungan. Oleh karena itu sebelum melepas masa lajang, alangkah baiknya kamu belajar mencintai diri sendiri.
3. Memahami diri sendiri
Seperti dilansir dari About Islam, mengenali dan memahami diri sendiri merupakan langkah penting dalam menemukan kebahagiaan. Tantang dirimu untuk mencoba hal-hal baru. Untuk mengetahui apa yang kamu sukai dan tak sukai. Ini penting agar kamu lebih mengenali apa yang membuatmu bahagia.
4. Konsistensi
Konsistensi adalah kuncinya. Seperti kebanyakan hal dalam hidup, kamu harus menunggu dan bersabar dalam melakukan aktivitas sebelum semuanya membuahkan hasil. Lakukan aktivitas yang baik dan amati pengaruhnya di kehidupan kamu setelah beberapa minggu atau bulan. Pergilah dan ikut serta kelas menari atau yoga, belajar musik atau berlatih olahraga adalah contoh yang sangat bagus.
Lalu berpartisipasilah dalam beberapa kelompok amal dan organisasi yang bermanfaat bagi kamu dan masyarakat. Ini membuatmu merasa dibutuhkan dan berharga yang akhirnya membuatmu merasa bahagia karena bisa membantu orang lain.