Dua masjid di Cardiff, Inggris ditutup sementara karena pandemi COVID-19 yang merajalela di Eropa.
Masjid Dar Ul Isra di Cardiff mengumumkan di Twitter bahwa mereka akan menangguhkan semua salat berjamaah termasuk Salat Jumat sampai pemberitahuan lebih lanjut. Penutupan masjid ini dimulai sejak Senin (16/3/2020).
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, pengurus masjid menulis: Masjid Dar Ul Isra mengambil keputusan yang sulit untuk melakukan penutupan.
"Semua kegiatan ibadah termasuk Salat Jumat akan dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata pernyataan Masjid Dar Ul Isra.
Keputusan ini dibuat berdasarkan petunjuk hukum Islam dan medis untuk menjaga komunitas dari COVID-19.
"Kami memantau situasi setiap hari dengan tujuan untuk membuka kembali masjid segera setelah aman untuk melakukannya."
Masjid Dar Ul Isra secara teratur mengadakan salat jamaah yang dihadiri ratusan orang. Selain itu juga membuka kelas pendidikan.
Masjid lain di Cardiff, Masjid Madinah di Lucas Street, Cathays juga mengumumkan penutupan untuk sementara akibat COVID-19.
Masjid Madinah dalam sebuah pernyataan di media sosial, menulis: Karena situasi sulit yang kita hadapi sekarang, kami terpaksa menutup Masjid Madinah sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Prioritas kami adalah menjaga keamanan semua orang. Kami menyadari bahwa ada anggota lansia dan orang-orang yang rentan dalam komunitas yang membutuhkan dukungan, bantuan, dan bantuan yang mungkin tidak mudah diakses oleh mereka.
"Kami juga membutuhkan sukarelawan untuk membantu kami memberikan dukungan kepada yang rentan dan lanjut usia untuk memberikan makanan, pengobatan. Silakan menghubungi jika Anda dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan ini," kata pengurus Masjid Madinah dalam sebuah pernyataan.