Seperti dilansir dari Arab News, di Tepi Barat, Pemerintah Palestina memerintahkan orang untuk tinggal di rumah selama dua minggu untuk memperlambat penyebaran virus corona.
Personil medis, apoteker, pedagang grosir, pembuat roti dibebaskan untuk bekerja. Seorang pejabat Palestina mengatakan, orang hanya diizinkan berbelanja untuk makanan.
(Dyah Ratna Meta Novia)