Council on American Islamic Relations (CAIR) Michigan meminta para petugas medis muslim baik dokter maupun perawat untuk mencukur jenggotnya.
Apalagi di tengah wabah COVID-19, Centers for Disease Control Amerika meminta petugas medis mengenakan masker ketika kontak dengan pasien yang berpotensi memiliki penyakit menular.
Menyikapi hal itu CAIR meminta para profesional medis muslim untuk segera mencukur jenggot mereka demi keamanan dan kesehatan saat ini.

CAIR mengatakan, mereka ditelepon oleh para tenaga medis muslim yang diminta oleh staf rumah sakit untuk mencukur jenggot mereka, agar dapat menggunakan masker dengan benar. Para pekerja diminta untuk mencukur jenggotnya hingga bersih supaya bisa memakai masker dengan maksimal di tengah wabah corona.
"Lebih baik bagi mereka untuk pergi bekerja dan mencukur habis jenggot mereka. Lalu mengenakan masker dengan tepat untuk membantu menyelamatkan nyawa manusia," ujar Direktur Eksekutif CAIR Michigan, Dawud Walid.
"Memang memiliki jenggot untuk pria muslim merupakan bagian dari syariat. Namun situasi saat ini dibutuhkan hal yang lain," tambahnya.
Seperti dilansir dari WDET, Jumat (27/3/2020), Walid mengatakan, ia telah berkonsultasi dengan para cendekiawan Islam setempat. Akhirnya CAIR Michigan menyarankan agar pekerja layanan kesehatan yang beragama Islam untuk mencukur jenggot mereka.
"Apalagi tidak mengenakan masker dengan benar dapat menyebabkan kesalahan yang fatal bagi dia ataupun pasiennya," ujar Walid.
(Dyah Ratna Meta Novia)