Kiai Baha’uddin Nur Salim yang akrab disapa Gus Baha meminta agar umat Islam mencintai Nabi Muhammad berdasarkan akal. Maksudnya, mencintai Rasulullah tidak hanya dengan senang bersalawat saja. Namun juga mau memikirkan berbagai keistimewaan yang dimiliki oleh Rasulullah.
"Coba pikirkan tentang kepribadian Rasulullah yang amat mulia. Beliau itu bahkan mau memikirkan dan meminta maghfirah atas dosa yang tidak pernah diperbuatnya sebab saking cintanya pada umatnya,” kata Gus Baha.

Makanya Nabi paling utama itu Nabi Muhammad. Sebab beliau rela melakukan apapun kebaikan demi memikirkan orang lain alias uamtnya, bukan memikirkan dirinya ataupun keluarganya.
“Saya kalau baca hadist syafaat itu, saya sampai menangis. Sebab Rasulullah sampai bela-belain Salat Tahajud sampai bengkak kakinya demi umatnya,” terang Gus Baha.
Perangkat yang digunakan Rasulullah adalah sujud. Sejatinya seluruh Nabi tidak sanggup memberi syafaat kecuali Nabi Muhammad.
“Masyhur itu, Nabi Muhammad bersujud sampai Allah memintanya untuk bangun dan akhirnya diberikan hak berupa syafaat Nabi,” kata Gus Baha.